Penurunan moral dalam diri masyarakat terlihat semakin nyata akhir-akhir ini. Sangat ironis bahwa penurunan tersebut terjadi di setiap lapisan masyarakat, mulai dari generasi muda hingga pada elite negeri ini. Kondisi ini menjadikan banyak pihak yang saling menyalahkan, menyudutkan, dan juga melontarkan berbagai macam kritikan terhadap dunia pendidikan Indonesia.
Tutur kata seoerang anak adalah aspek penting dalam perkembangan meraka, tutur kata mencerminkan anak dalam menyampaikan pikiran, dan berinteraksi dengan orang lain. Menanamkan kebiasan berbicara yang baik dan sopan pada usia dini memiliki dampak yang signifikan pada perkembangan anak, baik dalam aspek sosial, emosional maupun akademik. Selain itu, penggunaan bahasa setempat atau bahasa daerah merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Sangat besar kemungkinan dan peluangnya seorang anak mengikuti perkataan orang dewasa di sekitarnya.
Seberapa pentingnya peran orang dewasa, terutama orang tua dan pendidik, untuk memberikan teladan yang baik dalam berbicara. Anak cenderung meniru perilaku orang dewasa dilingkungan sekitar mereka. Jika orang yang lebih dewasa menggunakan bahasa kasar atau kurang sopan, anak-anak juga akan mengikuti dari apa yang mereka dengar.
Anak-anak perlu di diajarkan untuk menghormati orang lain dan berbicara sopan. Mereka harus memahami pentingnya mengucapkan kata “terima kasih”.”tolong”, dan “maaf” dan sebagainya, pada orang yang lebih tua, tetapi dalam beberapa tahun ini anak sering mengeluarkan bahasa yang kasar dalam ruang lingkup masyarakat, banyak sekali anak kecil yang sudah berani mengatakan perkataan yang kasar atau tidak sepatutnya di usianya yang masih sangat muda. Keadaan seperti ini baisa terjadi di lingkungan sekitar atau ruang lingkup tertentu.
Sekali lagi peran orang tua sangat penting pada penggunaan bahasa yang baik pada anak terutama anak yang masih belia atau di bawah umur. Anak-anak di bawah umur menggunkan kata yang kasar atau bahasa kasar biasanya terdorong oleh hal-hal berikut seperti.:
1. Merasa dianggap “keren” di hadapan teman-temannya
2. Agar menjadi bagian dari pergaulan jika teman sepermainannya sering mengucapkan bahasa tersebut
3. Ingin dipandang berani oleh temannya
Umumnya anak di bawah umur berkata kasar karena ingin mendapatkan perhatian lebih dari orangtuanya atau dari orang sekitarnya, meniru itu boleh bagi perkembangan anak di bawah umur namun jika meniru hal yang tidak baik tersebut maka perlu menghentikan kebiasan tersebut agar anak-anak tidak terbiasa mengucapkan bahasa yang kasar.
Untuk menciptakan generasi yang baik dalam bertutur kata maka kita selaku orang yang dewasa sebaiknya melakukan hal-hal yang positif dalam bersikap, bertindak. Seperti:
1. Memberikan contoh yang baik, orang tuanya harus memberikan contoh yang baik bagi anakya seperti mengucapkan kata “terimakasih”, “tolong”, “maaf” dan sebaginya.
2. Batasi penggunaan gadget, selain dari lingkungan, kata-kata kasar dan kotor yang anak ucapkan juga bisa berasal dari gadget, Tidak sedikit acara Televisi atau video di media sosial yang kontennya kurang mendidik dan mengandung kata-kata kasar yang menyebabkan anak kecil sering meniru dari apa yang dilihat dan didengarnya, untuk itu harus dibatasi penggunann gadget.
3. Memilih lingkungan yang baik, memilih lingkungan berrmain yang baik bagi anak dan pergaulan yang positif (bergaul dengan anak seusianya) kadang-kadang anak dibawah umur sering kali bergaul dengan anak yang umurnya lebih tua darinya sehingga anak di bawah umur itu jadi mengikuti bahasa dari anak yang ber umur lebih tua darinya
4. Menasehatinya, Menasehati dan membiasakan anak untuk berbicara sopan santun karena anak-anak cenderung meniru, menasehati dan membiasakan anak untuk berperilaku sopan dan santun kepada orang lain.
Dengan upaya tersebut dapat diharapkan kepada anak-anak dapat bersikap lebih sopan terhadap bahasa yang dia ucapkan utamanya kepada orangtua dan memilih lingkungan yang baik agar bergaul dengan anak seusianya saja dan tidak mengikuti bahasa pergaulan anak yang berumur lebih tua darinya.
*Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis