Dosen Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) atas dukungan Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Uhamka mengadakan kegiatan pengabdian dan pelatihan dengan SMP Ma’arif Grogol Petamburan dengan tema Pelatihan Membaca Cepat Menggunakan Metode SQ3R, Solusi Meningkatkan Minat Baca Bagi Siswa SMP Ma’arif yang diselenggarakan pada Selasa dan Rabu (6-7/8).
Pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengatasi rendahnya minat baca di kalangan siswa SMP Maarif, yang disebabkan oleh ketergantungan mereka pada internet sebagai sumber informasi dengan memperkenalkan metode SQ3R sebagai solusi efektif untuk meningkatkan pemahaman bacaan bahasa Indonesia. Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) dirancang untuk membantu peserta didik membaca lebih cepat dan efektif.
Kegiatan pelatihan dihadiri oleh Narasumber dari Uhamka yang mencakup Nur Amalia selaku Narasumber Pertama dari Uhamka, Susanti selaku Narasumber kedua, Murwitaningsih selaku narasumber ketiga, Muhammad Alvin Geovani selaku Kepala Sekolah SMP Ma’arif, dan Wakil Bidang Kurikulum, Wakil Bidang Kesiswaan serta guru-guru dan 30 siswa SMP Ma'arif yang hadir.
Muhammad Alvin Geovani selaku Kepala Sekolah SMP Ma’arif menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan workshop dalam membantu para siswa untuk meningkatkan minat baca mereka agar lebih cepat dan efektif.
”Tim pengabdian masyarakat Uhamka sangat bagus dalam menyampaikan materi dengan jelas dan efektif, membantu peserta mengatasi tantangan membaca dan memahami teks dengan lebih baik. Metode SQ3R ini mampu membangun semangat peserta didik dapat membaca lebih cepat dan lebih efektif, yang berdampak positif pada aktivitas, kreativitas, dan konsentrasi mereka dalam memahami bacaan,” ucap Alvin.
Selain itu, Susanti selaku Narasumber dari Uhamka menyampaikan bahwa workshop ini bertujuan dalam meningkatkan kemampuan dan motivasi peserta didik agar tertarik untuk membaca buku sebagai sumber ilmu pengetahuan.
”Pelatihan ini tidak hanya sampai meningkatkan kemampuan membaca peserta didik, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya literasi dan memupuk kecintaan terhadap buku sebagai sumber pengetahuan yang berharga bagi siswa SMP Maarif,” pungkas Susanti.
Kegiatan pelatihan ini diakhiri dengan pemberian hadiah berupa buku yang diberikan kepada 3 orang siswa yang dapat memahami isi buku secara cepat sesuai dengan metode SQ3R.