Perkembangan era modernisasi dan digital membuat kita semakin dekat dengan siapapun di dunia ini tanpa adanya penghalang. Bahkan, secepat kilat informasi atau pesan akan sampai kepada penerima pesan melalui kata yang kita tuliskan melalui media sosial lewat platform apapun di dunia maya.

Informasi atau pesan yang kita sampaikan melalui media sosial biasanya bersifat pribadi maupun umum yang bisa dibaca oleh siapapun. Salah satu hal yang ingin disorot dalam artikel ini terkait dengan unggahan atau postingan yang biasanya dipakai oleh anak-anak remaja melalui media sosial ketika mereka sedang sedih, bahagia, kesal, maupun fenomena tertentu yang biasanya dituliskan melalui sebuah status di media social, seperti FB, WA, IG, Tweeter, dan lain sebagainya.

Hal menarik yang sebenarnya bisa dijadikan sebagai sebuah sorotan adalah saat mereka sedang gundah atau sedang bahagia, mereka seringkali membuat kata-kata yang memiliki makna yang luar biasa sehingga bisa dijadikan sebagai sebuah rangkaian kata bermakna dan bisa menjadi sebuah karya sastra.

Jadi, apakah bisa merangkai kata-kata dalam sebuah postingan menjadi karya?

Ya, jawabannya tentu bisa, bahkan sangat bisa. Jika Anda hanya mengira bahwa tulisan tersebut sekedar postingan belaka, maka postingan itu hanya akan dibaca sekilas dan tidak akan abadi. Namun, jika tulisan yang Anda unggah Anda tuliskan dalam bentuk buku cetak maupun buku digital, maka tulisan itu akan banyak dibaca oleh orang lain.

Salah satu tulisan yang sering kita posting adalah rangkaian kata-kata yang muncul saat kita sedih, marah, atau senang. Tulisan tersebut pada dasarnya bisa kita jadikan sebagai sebuah karya sastra jika kita tekun dan serius untuk menuangkannya dalam bentuk kumpulan  puisi atau cerita pendek.

Bagaimana caranya?? Terkadang banyak yang masih bingung untuk memulai dalam menuliskan sebuah karya seperti puisi atau cerpen yang dituliskan dalam sebuah blog atau website atau dibukukan.

Sebenarnya tidak sulit asalkan kita berani untuk memula membuat goresan tinta menjadi sebuah karya bermakna. Hal ini juga sebagai salah satu penerapan fungsi bahasa yaitu fungsi ekspresif. Bahasa bisa kita gunakan untuk mengekspresikan gagasan, mengekspresikan emosi yang kita miliki, dan mengespresikan keinginan kita. Dari ekspresii tersebut, maka kita bisa menuangkannya menjadi sebuah karya yang berarti.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk merangkai sebuah kata menjadi karya bermakna:

 

1.        Mulailah Menulis Karya

Untuk merangkai sebuah kata menjadi karya sastra maka dibutuhkan keberanian untuk menulis. Oleh karena itu, Anda harus mulai menuliskan apa yang menjadi kegelisahan Anda, apa yang menjadi masalah Anda, apa yang ingin Anda tuangkan dalam diri Annda menjadi rangkaian kata bermakna.  Anda bisa memulai mengasah kemampuan Anda dan mulailah untuk menulis. Tulislah apa yang ada di dalam pikiran Anda melalui HP, Notepad, atau melalui Laptop dan simpan tulisan tersebut.

2.       Membaca Hasil Karya

Setelah selesai membuat sebuah karya, maka Anda bisa membaca lagi karya Anda sehingga karya Anda akan semakin bagus dan menarik.

3.       Mengedit Karya

Jika Anda sudah menulis dan membaca karya yang sudah Anda buat, maka Anda bisa melakukan proses edit untuk menyempurnakan tulisan yang Anda buat.

4.       Mengumpulkan Karya

Tulisan yang Anda miliki harus dibuat sesuai dengan kelompoknya. Misalnya puisi dikumpulkan dengan karya puisi, cerpen dikumpulkan dengan cerpen. Tujuan dari pengarsipan ini agar memudahkan dalam menyusun karya tersebut. Tidak hanya itu, hal itu dilakukan agar karya menjadi utuh dan siap untuk dipublikasikan.

5.       Mempublikasikan karya

Karya sastra tentunya harus dipublikasikan agar diketahui oleh khalayak publik. Oleh karena itu, Anda bisa mempublikasikan karya sastra baik secara online maupun cetak. Anda bisa mengirimkan naskah Anda ke penerbit untuk dibukukan sehingga karya Anda bisa diketahui oleh publik. Tidak hanya itu, jika Anda memiliki blog, Anda bisa juga menggunakannya sebagai media untuk memperkenalkan karya Anda.

Menulis harus dimulai dari diri sendiri dan keinginan itu harus Anda asah terus sehingga akan lahir rangkaian-rangkaian kata yang indah yang bisa dikenang sepanjang masa. Selamat menulis, selamat mencoba, dan salam literasi.