Opini

Menurunnya Kesadaran Kalangan Remaja Terhadap Bahasa Indonesia

Kamis 30 Juni 2022 | 20:51 WIB
Oleh: Chintya Maya Wandita

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi yang digunakan sehari-hari untuk berkomunikasi, dikalangan remaja bahasa Indonesia kurang digunakan dengan baik dan kurang memperdulikan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku dalam berkomunikasi. Kurangnya kesadaran kalangan remaja terhadap bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berkomunikasi sehari-hari karena adanya bahasa baru yaitu bahasa gaul. Dikalangan remaja saat ini bahasa gaul sangat populer penggunaannya untuk berkomunikasi di bandingkan dengan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah.

Bahasa gaul terkenal pada tahun 1980-an, pada tahun 1980-an bahasa gaul lebih sering digunakan oleh preman atau prokem. Preman adalah sekelompok orang yang mendapatkan penghasilan dari pemerasan kepada masyarakat. Namun, seiring berjalannya waktu bahasa gaul saat ini sering digunakan kalangan remaja untuk alat komunikasi sehari-hari.

Bahasa gaul banyak disukai dikalangan remaja untuk berkomunikasi, mengapa bahasa gaul lebih disukai dikalangan remaja di bandingkan bahasa Indonesia? karena, bahasa gaul lebih mudah dipahami dibandingkan bahasa Indonesia yang monoton dan sulit dipahami.

Menurut saya, kita mencoba beberapa kegiatan seperti cerdas cermat bahasa Indonesia, drama musikal, pantun, atau puisi  agar tidak terlalu monoton saat memahami bahasa Indonesia kita dapat melakukan hal - hal seperti itu.

Dalam menggunakan bahasa gaul tersebut tentu akan menimbulkan dampak baik positif maupun negatif, dampak negatif dari penggunaan bahas gaul yakni remaja tidak memahami penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar yang menyebabkan akan lunturnya tata bahasa dan kesopanan dalam berkomunikasi terutama kepada orang yang lebih tua. Adapun dampak positif dari penggunaan bahasa gaul yaitu muncul karakter remaja yang lebih kreatif, terlepas dari bahasa gaul yang mengganggu atau tidak, tidak ada salahnya juga kita menikmati perubahan bahasa yang muncul. Asalkan dipakai pada waktu yang tepat, sesuai dengan situasi. Agar bahasa Indonesia lebih digunakan untuk komunikasi sehari-hari adalah kesadaran dari diri masing-masing bahwa penerapan bahasa Indonesia yang baik dan benar sangatlah penting.

Supaya tidak terjadi penyimpanga dari penggunaan bahasa dan kreatifitas remaja dalam bahasa tetep terjaga maka peran orang tua, guru, dan lingkungan sekitar untuk mengawasi penggunaan bahasa pada anak sangat diperlukan, jangan sampai mereka ikut terpengaruh lebih jauh yang membuat mereka menggunakan bahasa Indonesia yang tidak benar. Sebagai kalangan remaja kita juga sebaiknya tidak menggunakan bahasa asing secara berlebihan, dan kita membiasakan melakukan apapun dengan menggunakan bahasa Indonesia.

Berita Terkait

Komentar