Cileungsi--visione.co.id-- UHAMKA melalui LPPM membentuk Tim Pengabdian Dosen Uhamka dari Program Studi Pendidikan Biologi bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Aisiyah Cileungsi memberikan edukasi tentang covid 19, selain itu tim pengabdian juga memberikan pelatihan pembuatan hand sanitizer alami dari daun sirih di Cileungsi pada hari kamis 16 April 2020. Edukasi dilakukan agar masyarakat tidak panik dalam menghadapi pandemik covid 19, dalam edukasi kali ini masyarakat diajak mengenal apa itu virus, khususnya covid 19.

Dalam acara Rosi Feirina Ritonga, salah satu Dosen Pendidikan Biologi Uhamka memaparkan mengenai apa itu virus corona? dan bagaimana cara menghindarinya?. "Virus corona ini sebenarnya tidaklah berbeda dengan virus influenza biasanya, kita dapat menghindarinya dengan berbagai cara yaitu menjaga kesehatan dan imunitas, menjaga jarak antar sesama atau menghindari kontak fisik, menjaga kebersihan dan rajin mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer, dan selalu menggunakan masker jika terpaksa keluar rumah”. Jelas Rosi dalam sesi pelatihan sesuai rilis yang diterima redaksi visione (03/05).

Rosi menambahkan acara ini bertujuan jika masyarakat sudah mengenal virus tersebut maka secara langsung juga masyarakat dapat mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut. Jika masyarakat sudah mengenal virus tersebut, secara otomatis masyarakat tidak panik dalam menghapai pandemi ini, karena kepanikan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan imunitas tubuh berkurang, sedangkan imunitas merupakan kucni kekebalan tubuh.

Selain pengenalan covid 19, materi juga disampaikan cara/pembuatan hand sanitaizer alami dari daun sirih  oleh Devi Anugrah, dosen Program Studi Biologi Uhamka. Dalam materi ini, Devi selaku pemateri memberikan penjelasan bahwa pembuatan hand sanitizer dari daun sirih ini untuk mensiasati mahalnya harga hand sanitaizer yang berbahan kimia karena ada sebgaian oknum yang memanfaatkan situasi pandemic ini, selain mahal hand sanitaizer berbahan kimia juga dapat menyebabkan iritasi kulit jika digunakan berlebihan. "

Pembuatan hand sanitizer alami dari daun sirih ini cukup mudah dibuatnya, yaitu dengan merebus beberapa lembar daun sirih hingga airnya berkurang setengahnya, selanjutnya tinggal dipindahkan kebotol spray dan siap digunakan. Hand sanitizer alami dari daun sirih ini tidak meninggalkan efek samping jika digunakan walaupun berlebihan." Jelas Devi selaku pemateri.

Diakhir kegiatan tim yang terdiri dari Rosi Feirina Ritonga, Husnin Nahry Yarza, dan Devi Anugrah memberikan beberapa paket sembako untuk warga Aisiyah Cabang Cileungsi yang terdapak pandemic covid 19. Kegiatan ini sangat disambut baik oleh Anna selaku pimpinan Cabang Aisiyah Cileungsi.  Bagi Anna selaku tuan rumah acara mengharapkan kegiatan pelatihan lainnya kembali diadakan di lingkungan Muhammadiyah Cabang Cileungsi.