Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) sebagai kampus terakreditasi Unggul dan kampus Islam terbaik terus memperluas ikatan silaturahminya dengan pihak luar untuk pembangunan Indonesia berkemajuan melalui kegiatan Launching Ensiklopedia Buya Hamka Jilid II dan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) terkait kerjasama Yayasan Thawalib, Pusat Studi Buya Hamka (PSBH) Uhamka dan Suara Muhammadiyah. Kegiatan ini dilakukan secara hybrid di Aula Dr. Abdul Karim Amrullah, Thawalib Padang Panjang dan melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (13/7).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh, Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Lelly Qadariah selaku Wakil Rektor III Uhamka, Bunyamin selaku Wakil Rektor IV Uhamka, Budi Johan selaku Wakil Ketua PSBH, Prof Muhammad Amin Abdullah selaku Anggota Dewan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Guspardi Gaus selaku Ketua Dewan Pembina Thawalib.

Prof Muhammad Amin Abdullah selaku Anggota Dewan (BPIP) mengucapkan terima kasih kepada Uhamka dan Perguruan Thawalib untuk kegiatan acara kuliah umum dan launching buku. Ia juga menyampaikan nilai yang dianut oleh Buya Hamka diantaranya toleransi, moderasi, dan berperasangka baik.

“Maka Buya Hamka telah menggaungkan spiritualitas Islam dengan materialistis. Seperti halnya menyuarakan teladan Rasulullah yaitu fathanah, siddiq, amanah, dan tabligh,” tutur Prof Amin.

Selain itu, Budi Johan selaku Ketua PSBH menuturkan alasan Ensiklopedia Jilid II Launching di Perguruan Thawalib adalah sebab di tempat itulah Buya Hamka belajar menimba ilmu. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang turut membantu demi kelancaran acara Launching Buku Ensiklopedia Buya Hamka Jilid II tersebut.

“Terima kasih kepada yayasan yang telah menyambut kami dari rombongan pusat studi buya hamka untuk me-launching buku Ensiklopedia Jilid II. Terima kasih kepada bapak Pramono sebagai yang bersedia untuk menjadi narasumber serta bapak ibu yang telah bersedia menghadiri acara ini dan yang paling saya ucapkan terima kasih adalah kepada para santri. Semoga ini adalah kader-kader muda Uhamka ke depan,” imbuh Budi.

Sementara itu, Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka menyampaikan bawa Uhamka memiliki 9 Fakultas, 1 Sekolah Pasca Sarjana, dan 43 Program Studi. Ia juga menyampaikan bahwa Uhamka menjadi Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah 4 terbaik dan terakreditasi Unggul.

“Spirit yang kita bangun seperti yang telah disampaikan oleh Prof Amin. Terkait dengan launching ensiklopedia ini, kami berharap sebagai penerbit dan penyusun di Pusat Studi Buya Hamka dengan hadirnya ensiklopedia mulai dari jilid I dan II dapat menyebarluaskan pemahaman terkait Hamka,” tutur Prof Gunawan.

Pada kesempatan yang sama, Guspardi Gaus selaku Ketua Dewan Pembina Thawalib memberikan apresiasi kepada Uhamka yang telah bekerja sama dengan Suara Muhammadiyah dalam Launching Buku Ensiklopedia Jilid II.

“Pertama tentu kami atas nama tuan rumah memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Pak Rektor dimana Uhamka bekerja sama dengan Suara Muhammadiyah untuk menentukan tempat Launching ini dilakukan di Perguruan Thawalib Padang Panjang. Kami juga berharap ke depan bagaimana yang sudah diungkapkan oleh pak Rektor barangkali bisa ditindaklanjuti bahwa beliau membuka peluang kepada santri-santri yang menjadi alumni itu kuliah di Uhamka,” ujarnya.