Seputar Kita

Dosen Uhamka Ajak Masyarakat Sadar Pemanfaatan Sampah

Senin 11 Mei 2020 | 10:15 WIB
Oleh: Rosi Feirina Ritonga

Jakarta, visione.co.id--Uhamka melalui  LPPM membentuk Tim Pengabdian Dosen dari Program Studi Pendidikan Biologi yang bekerja sama dengan Ketua RT 04 Belina. Tim ini bekerja untuk memberikan pelatihan dan edukasi pemanfaatan sampah. Kamis, (16/01/2020).

Menurut Rosi Feirina  Ritonga, selaku dosen Pendidikan Biologi Uhamka menyatakan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat membentuk sikap masyarakat yang sadar akan kebersihan dan kesehatan lingkungan, sehingga masyarakat dalam hal ini peserta kegiatan memiliki keinginan untuk mengaplikasikannya di rumah masing-masing

Dalam paparanya, Rosi, salah satu pemateri menuturkan berbagai jenis sampah mulai dari sampai organik berupa potongan sayuran, sisa nasi dan sejenisnya yang mudah terurai, hingga sampah anorganik berupa plastik dan bahan lainnya yang tidak terurai.

“Kebiasaan yang sering dilakukan masyarakat adalah dengan membakar sampah, untuk mengurangi tumpukan sampah yang ada. Kenyataannya menurut studi bahwa membakar sampah sangat berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan pernafasan masyarakat disekitar (polusi udara). Karenanya masyarakat diminta untuk bijak dalam mengelola sampah. Misalnya dengan membuat takakuta atau ecobricks.” Jelas Rosi pada sesi acara pelatihan sesuai rilis yang diterima redaksi visione.co.id.

Sampah sisa dapur berupa potongan sayuran, sisa nasi, lanjut Rosi dapat dijadikan pupuk (takakura) yang sangat bermanfaat untuk tanaman. sedangkan sampah dapur berupa plastik dan botol mineral dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar dalam pembuatan ecobricks.

Regita Quroqa’aini selaku mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, membantu membagi peserta ke dalam 5 kelompok dan  memberikan alat dan bahan yang akan digunakan untuk langsung mempraktikkan cara pembuatan takakura dan ecobricks, sesuai arahan dari Narasumber.

Suasana gembirapun terlihat dari peserta yang  antusias mengikuti kegiatan yang dimulai dari melapisi keranjang dengan bantal takakura, memberikan lapisan kardus disekeliling keranjang, mencincang sayuran  sisa, hingga memasukkan stater sebagai lapisan dasar dari pembuatan takakura. Ada pun ecobricks, peserta diminta untuk memenuhi botol mineral dengan plastik sisa hingga penuh dan tidak ada celah kosong diantara plastik.

     Diakhir kegiatan, masyarakat melalui ketua PKK  menyatakan,  merasa sangat senang dan berterimakasih dengan kedatangan Tim pengabdian LPPM Uhamka. Mereka juga berharap dengan ilmu yang telah diberikan oleh Tim Pengabdian, maka masyarakat akan mengubah prilaku nya dalam penanganan sampah.  

Berita Terkait

Komentar